Wisata Alam Orchid Forest Cikole Taman Anggrek Ditengah Hutan

Daftar Isi

 

Tahun 2019, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pernah memberikan pengargaan kepada obyek wisata Orchid Forest Cikole sebagai wisata terbaik dengan konsep nomadic tourism. Terkenal sebagai wisata alam pinus, Orchid Forest ternyata masih berusia muda, baru berdiri pada 2017.

Pemandangan Orchid Forest Cikole

Lokasi di tengah hutan pinus yang teduh dan di dalamnya terdapat ratusan spesies anggrek yang dikembangbiakkan, merupakan faktor utama yang menjadikan Orchid Forest Cikole sebagai destinasi wisata alam terbaik.

Kamu akan melihat pemandangan yang asri dan penuh warna di area wisata ini, karena pembudidayaan berbagai jenis anggrek dari seluruh dunia. Kamu tidak harus pergi keluar negeri untuk bisa melihat bunga anggrek khas.

Karena di obyek wisata ini, ada sekitar 20.000 lebih jenis bunga anggrek mulai dari Amerika Selatan hingga Papua. Ada banyak spot pemandangan alam di Orchid Forest Cikole yang bisa kamu nikmati.

1.       Pemandangan Hutan Pinus

Ini adalah keunggulan utama dari Orchid Forest Cikole. Rimbunnya pohon pinus di area wisata, memberikan sensasi kesegaran nyata yang bisa kamu rasakan.

Lokasi yang berada di dataran tinggi, membuat suhu udara juga sangat sejuk. Kamu bisa berfoto ria dengan beragam latar bertema pohon pinus di sini.

2.       Ribuan Jenis Tanaman Anggrek

Di tempat wisata ini ada banyak sekali tanaman anggrek yang berwarna-warni sehingga sangat menarik sekali untuk dikunjungi.

3.       Tanaman Gantung Yang Indah

Tanaman gantung di sini menggunakan metode tanaman hias ala Jepang yang bernama kokedama. Menjadikan berbagai tanaman tergantung dengan bentuk bola yang cantik. Kamu bisa menjadikan ini spot foto yang menarik, karena metode menanam seperti ini masih sangat jarang.

Wahana dan Fasilitas Orchid Forest Cikole

Selain menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, kamu juga bisa mencoba wahana dan fasilitas yang ada di sini.

Orchid House

Jika kamu adalah seorang penggemar tanaman anggrek, maka sangat sayang jika tidak mengunjungi Orchid House di dalam Orchid Forest Cikole. Di lokasi ini, kamu bisa melihat ribuan jenis tanaman anggrek.

Karena banyak sekali jenis dan jumlah tanaman angrek di sini, destinasi wisata ini bahkan dijuluki sebagai tempat konservasi tanaman anggrek terbesar di Indonesia.

Wood Bridge

Kalau kamu coba googling Orchid Forest Cikole, akan banyak sekali gambar bermunculan yang background-nya jembatan putih yang cantik. Ya, itu adalah wahana jembatan kayu yang menjadi andalan di obyek wisata ini.

Untuk masuknya tidak dikenakan biaya, karena sudah menjadi satu paket dengan harga tiket masuk.

Garden Of Light

Posisinya bersebelahan dengan Wood Bridge, berupa taman dengan hiasan lampu yang memukau jika dilihat saat malam hari. Namun di masa pandemi ini, Orchid Forest Cikole hanya buka hingga pukul 18.00, maka kamu tidak bisa melihat pemandangan malam hari di Garden Of Light.

Orchid Castle

Wahana atau fasilitas yang satu ini sangat ramah dan menyenangkan bagi anak-anak. Mereka bisa bermain ayunan, perosotan, meniti jembatan, dan juga bermain di istana mini yang cantik.

Konsepnya memang playground, kamu bisa sedikit santai di lokasi ini sambil melihat keceriaan anak-anak bermain.

Putt Putt olf

Bermain golf di tengah hutan pinus? Wah pasti menyenangkan sekali. Merupakan area mini golf yang sayang untuk dilewatkan jika sudah di Orchid Forest. Menyediakan berbagai macam track dan tentu saja ada yang ramah buat anak-anak.

Area Piknik

Selepas lelah berjalan-jalan dan menikmati berbagai wahana dan fasilitas yang ada, kamu bisa bersantai bersama keluarga di area piknik. Area ini memang disediakan khusus untuk bersantai ria sambil menikmati berbagai pemandangan indah.

Pihak pengelola juga sudah menyediakan berbagai perlengkapan piknik seperti tikar, makanan, minuman, bahkan kerangjang ala-ala piknik.

Setiap hari wisata Orchid Forest Cikole bisa kamu kunjungi mulai jam 09.00-18.00. Lokasinya pun mudah dijangkau. Berada di Jalan Anyar No. 49, Cikole, Lembang.

Untuk tiket masuknya dipatok Rp 40.000 bagi pengunjung domestik, dan ini sudah termasuk wahana Wood Bridge dan Flying Fox. Sedangkan untuk pelancong dari mancanegara, tiket masuk dibanderol Rp 100.000. Di beberapa platform penjualan tiket semisal Klook, harga bisa lebih variatif.