Daftar Sekolah Masinis di Bandung - SunjaID
SunjaID - Dengan berkembangnya jalur-jalur
kereta api yang baru atau sedang dibangun, membuat kebutuhan akan SDM
perkeretaapian seperti masinis, dan kru yang lainnya, semakin meninggi. PT. KAI
sangat menyadari pentingnya SDM berkulaitas, sehingga membangun sekolah masinis
di Bandung dan kota lain untuk mendidik SDM perkeretaapian yang berkualitas.
Sekolah Masinis di Bandung
Selain di Bandung, sebenarnya PT.
KAI memiliki beberapa balai pelatihan
yang ada di berbagai kota, di antaranya:
·
Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP)
Sofyan Hadi yang berada di
Bekasi.
·
Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) Darman
Prasetyo yang berada di
Yogyakarta.
·
Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi
(BPTS) yang berada di Bandung
Jadi paling tidak ada dua balai
pelatihan untuk mendidik SDM unggul perkeretaapian yang ada di Bandung. Yakni
Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTS) dan Balai Pelatihan Operasi
dan Pemasaran Agus Suroto.
Masing-masing dari kedua balai
pelatihan di atas memiliki
konsentrasi pendidikan yang berbeda, hal ini karena untuk menjalankan operasional
dari kereta api sendiri, membutuhkan banyak sekali bidang. Sehingga dalam
pendidikannya perlu ada kefokusan.
Balai Pelatihan Teknik SInyal Telekomunikasi (BPTST)
Tabrakan antar kereta api pernah
terjadi di Indonesia dan salah satu penyebabnya adalah terkait gangguan sistem
sinyal. Oleh karenanya pihak PT KAI mendirikan balai pelatihan khusus untuk
membentuk SDM yang memiliki wawasan kuat tentang persinyalan kereta api. Sehingga
kejadian memilukan tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.
Lokasi BPTST ada di Jalan Ir. H.
Juanda, di dalam balai pelatihan ini fokus pendidikan diarahkan pada bagaimana
sistem persinyalan yang saat ini digunakan oleh PT KAI untuk semua jalur
perekerataapian di Indonesia.
Ada tiga tingkatan jenjang karir
para teknisi sinyal kereta api. Yang pertama teknisi pemula (site engineer), kedua asisten manajer proyek (deputy project manager), dan
yang ketiga manajer proyek (project manager).
Saat ini jumlah teknisi sinyal di
Indonesia mencapai 2.000 orang, namun jumlah ini masih relatif kurang. Karena kita bisa melihat
bagaimana perkembangan perjalanan masyarakat menggunakan moda transportasi
kereta api.
Oleh karenanya PT KAI bekerja
keras melalui Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) untuk terus
melakukan rekrutmen siswa dan melakukan pendidikan dengan ketat agar memperoleh
SDM yang unggul yang tentunya akan meningkatkan keselamatan penumpang kereta
api.
Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran Agus Suroto
BP OPSAR Agus Suroto memiliki
kebijakan mutu, yakni untuk membentuk SDM yang kompeten atau berkualitas di
bidang operasi dan pemasaran di dalam menyelenggarakan bisnis perkeretaapian
dan usaha penunjangnya dengan berpegang teguh terhadap 5 nilai utama, yakni:
·
Integritas
·
Professional
·
Keselamatan
·
Inovasi
·
Pelayanan prima dengan peningkatan
berkesinambungan
Untuk sekolah masinis di Bandung
yang satu ini, berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 215, Kecamatan Coblong,
Kota Bandung, memiliki focus yang berbeda dengan BPTS. Beberapa diklat yang
focus pada BP OPSAR Agus Suroto adalah sebagai berikut.
·
Program diklat pengatur perjalanan kereta api
·
Program diklat pendukung operasi prasarana
·
Program diklat perencana operasi prasarana
·
Program diklat supervisory housekeeping
·
Program diklat basic housekeeping
·
Program diklat pengusahaan aset
·
Program diklat customer care
·
Program diklat angkutan kereta api
·
Program diklat kecakapan PPKA
·
Program diklat IT untuk operasional
Demikian beberapa data informasi
terkait sekolah masinis di Bandung, yang ternyata memang dari beberapa sekolah
pencetak tenaga professional di bidang perkeretaapian, ada pembagian fokus pembentukan
skill tiap divisi. Sehingga terbentuk beberapa balai besar pelatihan.
Posting Komentar