Perbedaan Losmen, Hostel, Motel, Hotel, Guest house dan Homestay - SunjaID
SunjaID - Saat berkunjung ke tempat wisata,
kamu mungkin mencari penginapan terdekat agar bisa mengistirahatkan badan.
Biasanya, di sekitar tempat wisata ada banyak jenis penginapan yang bisa kamu
pilih seperti motel, homestay, dan lainnya. Lalu, apa perbedaan losmen, hostel,
motel, hotel, guest house, dan homestay?
Agar kamu tidak salah dalam
memilih, kamu harus tahu perbedaan masing-masing jenis penginapan di atas.
Perbedaan Losmen, Hostel, Motel, Hotel, Guest House, dan Homestay
Tiap-tiap jenis penginapan memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau kamu masih bingung cara
membedakannya, silahkan baca informasi selengkapnya di bawah ini!
Losmen
Losmen adalah jenis penginapan
yang paling murah dari semua jenis penginapan yang disebutkan. Jenis penginapan
ini sering dijadikan sebagai tempat penginap untuk backpacker karena harganya
yang sangat terjangkau. Namun, kamu tidak akan mendapatkan makan jika menyewa
losmen, tidak seperti hotel yang bisa mendapatkan sarapan gratis.
Bahkan, losmen bisa disewakan
dengan harga di bawah 100 ribu per malamnya dengan ruangan yang minimalis dan
terdiri dari satu kamar. Bisa dikatakan, losmen sangat mirip dengan kos-kosan
yang biasa kamu temui.
Losmen juga disebut sebagai hotel
melati. Sayangnya, reputasi losmen saat ini menjadi buruk karena maraknya kasus
prostitusi yang dilakukan di losmen.
Fasilitas yang ada di losmen
sangat minim, seperti kasur, kipas, TV, dan kamar mandi. Akan tetapi, ada juga
losmen yang lebih bagus yang menyediakan pendingin udara seperti AC. Jumlah
kamarnya pun sedikit.
Kalau kamu pergi ke tempat
wisata, losmen sangat mudah untuk dijumpai, apalagi di kota-kota besar.
Sayangnya, kebersihan losmen kadang kurang terjaga. Walaupun ada losmen yang
menerapkan sistem kebersihan yang ketat.
Hostel
Jenis penginapan selanjutnya
adalah hostel. Hostel sangat cocok bagi kamu yang bepergian secara ramai-ramai
dengan budget cekak. Jika losmen lebih terlihat seperti kos-kosan, hostel
terlihat seperti asrama. Karena di dalam satu ruangan terdiri dari beberapa ranjang
bertingkat.
Dengan susunan ruang seperti ini,
kamu bisa menginap beramai-ramai tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Bahkan,
dalam satu kamar bisa ditempati oleh 4 – 6 orang atau lebih. Sudah bisa
dibayangkan bagaimana ramainya suasana di dalam kamar kamu.
Hostel memiliki fasilitas yang
bisa digunakan bersama, seperti kamar mandi, ruang TV, dan area duduk. Hostel
sendiri dibagi menjadi 7 jenis, yaitu hostel murah, sederhana, butik, party
hostel, tradisional, lifestyle hostel, dan hostel bintang 5.
Hostel Murah
Ini merupakan hostel dengan
standard paling rendah di antara jenis hostel lainnya. Hostel seperti ini sulit
ditemukan di pusat kota dan jauh dari tempat wisata. Namun, kamu bisa
mendapatkan harga yang sangat rendah jika menginap di hostel ini.
Hostel Sederhana
Hostel ini memiliki fasilitas
standard seperti dapur dan juga ruang tamu. Hostel jenis ini sangat cocok untuk
kamu yang ingin mencari penginapan yang nyaman dan seperti berada di rumah
sendiri. Karena, di hostel tidak ada yang akan melayani kamu. Namu, kamu bisa
menggunakan fasilitas yang disediakan secara mandiri.
Hostel Butik
Kalau kamu mencari hostel yang
sedikit mewah, hostel butik bisa menjadi pilihan kamu. Karena, desain interior
pada hoste jenis ini sangat diakui. Bahkan, kamu bisa menemukan beberapa barang
mewah di hostel ini. Hostel butik banyak ditemui di pinggiran pantai atau
pegunungan.
Party Hostel
Hostel ini hampir sama seperti
jenis hostel lainnya. Namun, ada fasilitas tambaha untuk party hostel, yaitu
adanya bar atau klub malam untuk penyewa yang ingin menikmati kehidupan malam.
Hostel Tradisional
Jenis yang satu ini sering dicari
oleh penyewa. Karena bisa dibilang hostel ini yang paling unik dibanding
lainnya, sebab masih mempertahankan bentuk dan desain bangunan sejak zaman dahulu.
Hostel ini juga memiliki halaman yang sangat luas. Maka dari itu cocok untuk
penginapan keluarga besar yang memiliki anak kecil.
Lifestyle Hostel
Jenis hostel yang satu ini
menawarkan fasilitas yang memanjakan kamu. Di dalam hostel biasanya disediakan
Jacuzzi, dpa, roof top, bar, dan restoran. Kemudian, kamu juga bisa diajak
melakukan aktivitas lainnya seperti menyelam dan pergi ke air terjun.
Biasanya, lifestyle hostel banyak
ditemui di dekat lokasi wisata.
Motel
Motel adalah singkatan dari motor
hotel. Dalam artian, penginapan ini berada di pinggir jalan raya. Keunggulan
dari motel adalah akses parkirnya yang mudah dan juga hanya terdiri dari satu
lantai saja. Penginapan ini sering digunakan oleh supir karena lahan parkirnya
memadai. Sayangnya, saat ini motel sulit untuk dijumpai.
Fasilitas yang kamu dapatkan dari
motel sangat minim, yaitu kamar dan lahan parker saja. Motel lebih tepat
digunakan sebagai penginapan bagi yang sedang transit dan melakukan perjalanan
jauh. Selain itu, desain kamar motel biasanya pintu langsung menghapan ke area
parker.
Harga sewa motel juga sangat
terjangkau. Bahkan, kamu bisa menyewa beberapa jam saja dengan budget yang
minim.
Hotel
Hotel adalah jenis penginapan yang paling banyak kita temui. Hotel seringkali dipilih karena fasilitasnya yang cukup komplit. Namun, kebanyakan hotel menawarkan harga yang cukup lumayan, sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang diberikan.
Di hotel pun memiliki jenis-jenis
kamar yang disesuaikan dengan layanan dan standard tertentu. Tentu saja
perbedaan dari tiap jenis kamar mempengaruhi harga sewanya juga. Namun,
biasanya kamu bisa mengakses fasilitas umum yang disediakan seperti kolam
renang. Selain itu, di hotel biasanya mendapatkan makan pagi gratis.
Hotel merupakan penginapan yang
cocok untuk kamu yang mengedepankan privasi.
Guest House
Jenis penginapan selanjutnya
adalah guest house. Guest house adalah rumah pribadi yang disewakan oleh
pemiliknya. Pemilik guest house menyewakan beberapa ruangannya yang sudah
didesain menyerupai hotel. Kemudian, pemilik akan melayani tamu dan tinggal di
tempat yang sama. Namun ada pula pemilik guest house yang tinggal terpisah.
Jika dibandingkan dengan hotel,
guest house lebih murah jika dilihat dari harga sewanya. Selain itu, kamu akan
merasakan sensasi seperti di rumah sendiri karena memang guest house merupakan
rumah pribadi yang disewakan.
Guest house mudah ditemui di
kota-kota besar karena kebutuhan tempat tinggal sementara sangat tinggi,
seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung, dan Jogja. Pelayanan di guest house
tidak dilakukan selama 24 jam. Melainkan di jam-jam tertentu sesuai dengan
keinginan pemiliknya.
Homestay
homestay mirip dengan guest
house, dengan fasilitas seperti rumah pribadi pada umumnya. Homestay lebih
cocok dipakai untuk rombongan wisatawan yang secara jumlah tidak terlalu
banyak. Saat menyewa homestay, kamu bisa menikmati semua fasilitas dan ruangan
yang ada. Tidak seperti guest house yang hanya menyewakan beberapa ruangan
saja.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan
perbedaan losmen, hostel, motel, hotel, guest house, dan homestay? Di antara
jenis penginapan tersebut, kamu sudah pernah menginap di mana?
Posting Komentar