Mengenal Cloud Data Storage, Fungsi, Cara Kerja, dan Manfaat Penggunaannya - SunjaID
SunjaID - Penahkan mendengar nama-nama seperti Google Drive, Dropbox, One Drive,
dan selainnya? Mereka adalah beberapa layanan penyimpanan data digital atau
yang dikenal juga dengan istilah cloud data storage. Simak ulasan di bawah ini
jika Ingin tahu tentang cloud data storage, fungsi, cara kerja, dan manfaat
penggunaannya.
Apa itu cloud data storage, fungsi, cara kerja, dan manfaat penggunaannya
Memahami secara luas tentang sebuah layanan di era digital ini sangatlah
penting, apalagi layanan ini berbasis internet. Banyak kejahatan internet yang
menyasar user atau pengguna internet
yang kurang memiliki wawasan.
Untuk itu, jika ingin menggunakan layanan cloud data storage, ada
baiknya kamu memahami detail informasi tentang layanan ini.
Mengenal cloud data storage
Media penyimpanan data terbagi menjadi dua, offline dan berbasis online.
Yang offline, kita tentu tidak asing dengan flashdisc, micro sd, CD, DVD, dan
juga memory card. Sedangkan yang berbasis web atau online, dikenal dengan
istilah cloud data storage atau cloud storage.
Yang pertama kali muncul tentu yang offline terlebih dahulu. Kemudian
ketika era internet mulai merebak, muncullah layanan penyimpanan data secara
online. Dengan kata lain, cloud data storage umumnya bisa diakses menggunakan
jaringan internet.
Fungsi cloud data storage
Sebagai media pengganti flashdisc dan sejenisnya, maka fungsi utama dari
cloud data storage tentu saja sebagai media penyimpanan data.
Kamu bisa menyimpan data berupa file dokumen, file foto, audio, maupun
video di dalam cloud data storage. Dan kamu tidak perlu cemas akan kehilangan
file karena tidak seperti flashdisc yang berpotensi jatuh dan hilang, file di
cloud data storage sangat minim akan terjadi hal demikian.
Cloud data storage juga berfungsi sebagai pendukung pekerjaan online
yang sifatnya dikerjakan secara tim. Satu akun cloud data bisa disetting untuk
dapat diakses oleh lebih dari satu orang. Layanan ini sangat cocok digunakan
untuk pengiriman file kerja secara online dan bisa langsung diunduh dan
dievaluasi oleh rekan tim atau bos.
Cara kerja cloud data storage
Untuk cara kerja dari media penyimpanan data berbasis web ini sebenarnya
tidaklah rumit. Jika menggunakan hardware
seperti flashdisc maupun CD, kamu memindahkan file yang ada di komputer atau
laptop ke perangkat tersebut.
Sementara jika di cloud data storage tidaklah jauh berbeda. Kamu juga
hanya memindahkan file ke laman web dimana jasa layanan cloud data storage itu
berada. File ini akan tersimpan aman di berbagai server dari layanan cloud
storage tersebut.
Yang membedakan disini adalah adanya syarat koneksi internet jika
melakukan penyimpanan data di cloud data storage, sedangkan di perangkat fisik
tidaklah memerlukan jaringan internet.
Manfaat penggunaan
Sebuah inovasi tentu akan diiringi dengan berbagai manfaat, tidak
terkecuali inovasi dalam media penyimpanan data. Jika kamu menyimpan data
melalui layanan cloud data storage, beberapa keuntungan di bawah ini akan kamu
dapatkan.
File tidak mudah rusak. Server hosting yang digunakan untuk menyimpan
data besar ini pastinya dikelola oleh perusahaan besar yang sangat berkompeten.
Sehingga teknologi dalam menjaga agar file tidak mudah mengalami kerusakan,
tentu menjadi fokus pelayanan mereka.
Tidak memerlukan perangkat keras. Jika masih menggunakan perangkat penyimpanan
dalam bentuk fisik, seperti flashdisc, maka ini tidaklah praktis. Menggunakan
cloud data storage akan lebih praktis, karena kamu tidak perlu membawa
flashdisc kemana-mana.
File yang ingin kamu akses di cloud data storage, bisa kamu lakukan
kapanpun dan dimanapun. Syaratnya hanya koneksi internet dan tentu saja
username dan password dari akun yang kamu buat.
Ramah lingkungan. Kenapa menggunakan cloud data storage lebih
ramah lingkungan jika dibandingkan dengan menggunakan perangkat penyimpanan
fisik? Hal ini dikarenakan minimnya limbah yang muncul karena adanya beragam
perangkat penyimpanan fisik.
Beberapa layanan cloud data storage populer
Dewasa ini, layanan penyimpanan data berbasis internet sudah mulai
menjamur. Sebut saja nama-nama terkenal seperti Google Drive, One Drive, ICloud
dan masih banyak selainnya.
Jika flashdisc atau micro sd, kamu bisa memiliki dan menggunakannya
ketika sudah membeli media ini. Begitupun juga cloud data storage, kamu juga
bisa menggunakannya dengan membayar semacam biaya sewa tahunan atau bulanan.
Namun, jangan khawatir, karena berbagai layanan cloud storage juga
mengeluarkan paket layanan penyimpanan data secara gratis. Tentu saja ada
batasan kapasitas data yang bisa digunakan untuk layanan yang tanpa biaya ini.
Di bawah ini, beberapa layanan cloud data storage yang cukup populer di
kalangan pengguna internet.
Google Drive
Jika kamu memiliki akun google atau gmail, maka secara otomatis kamu
juga bisa langsung mendapatkan atau mengakses layanan cloud data storage google
drive.
Google Drive memberikan layanan gratis penyimpanan data dengan kapasitas
hingga 15 GB. Ini akan menghemat pengeluaran kamu, karena harga dari perangkat
fisik penyimpanan data untuk ukuran yang sama bisa mencapai ratusan ribu.
Jika kamu membutuhkan lebih banyak kapasitas ruang, maka kamu bisa
mengambil paket berbayar yang terjangkau. Google Drive bisa memberikan
kapasitas hingga 2 TB pada layanan berbayarnya.
One Drive
Berikutnya adalah layanan cloud data storage besutan Microsoft. Jika kamu
menggunakan One Drive, kamu akan mendapatkan beberapa layanan seperti
Sharepoint, Teams, dan Yammer.
Untuk layanan gratisnya, One Drive memberikan kapasitas yang lebih
rendah jika dibandingkan dengan Google Drive, yakni kisaran 5 GB. Namun One
Drive juga menyediakan kapasitas besar yang bisa kamu akses dengan melakukan
pembayaran berkala terlebih dahulu.
ICloud
Jika goggle memiliki Google Drive, sementara Microsift memiliki One
Drive, maka bagaimana dengan Apple. Tentu, raksasa teknologi di bidang telekomunikasi
yang satu ini juga memiliki layanan cloud data storage yang diberi nama ICloud.
Sebagaimana umum diketahui, layanan dari Apple hanya bisa diakses privat
oleh pengguna Apple sendiri. Oleh karennya menggunakan ICloud juga mengharuskan
memiliki Apple ID terlebih dahulu.
Besaran kapasitas gratis yang diberikan ICloud kepada penggunanya adalah
5 GB. Kamu bisa mengupgrade kapasitas ini dengan beragam pilihan paket
berbayar. Yang yang paket 50 GB, 200 GB, hingga yang paling besar 2 TB.
Jika kamu menggunakan layanan berbayar, maka kamu akan mendapatkan
fasilitas plus seperti relai pribadi ICloud, domain email khusus, dukungan
video yang aman, dan selainnya. Dan untuk ICloud berbayar ini, batasan untuk
seberapa banyak orang yang bisa mengaksesnya adalah 5 orang saja.
Selain beberapa nama tenar diatas, banyak juga sebenarnya layanan cloud
data storage, semisal Dropbox, Oppo Cloud, dan lain sebagainya. Kamu bisa
mencari informasi layanan tersebut dengan mudah di internet.
Demikian informasi seputar cloud data storage, fungsi, cara kerja, dan
manfaat penggunaannya. Cloud data storage memang bisa menjadi solusi masalah
penyimpanan data. Namun, yang perlu kamu ingat, dimanapun kamu menyimpan data,
pastikan kamu tetap memiliki backup data.
Posting Komentar