PH Formula Anti Aging Yang Efektif Membantu Masalah Kulit Mu - SunjaID
SunjaID - Kulit menua adalah
proses yang alami terjadi pada setiap individu. Proses ini dipengaruhi oleh
faktor eksogen dan endogen, mengarah pada perubahan struktur dan fisiologis
dalam lapisan kulit. Berbagai produk anti aging membuat produk dengan ph
formula anti aging yang tepat.
Kulit yang menua
penyebabnya bukan hanya faktor usia, namun beberapa faktor eksternal seperti
paparan sinar matahari dengan intensitas cukup lama. Kita tahu bahwa sinar
matahari mengandung sinar UVA dan UVB yang terbukti klinis bisa mengakibatkan
berbagai kerusakan pada sel-sel kulit.
PH Formula Anti Aging
PH adalah salah
satu faktor yang cukup menentukan produk mana yang terbukti efektif dalam mengatasi
berbagai masalah kulit. PH yang tidak tepat bisa menyebabkan masalah kulit
semakin parah atau muncul masalah yang baru. Berbagai produk perawatan kulit
akan mengedepankan aspek kesimbangan pH sebagai salah satu hal yang membuat
produk tersebut unggul.
Pertanyaannya
adalah berapa pH yang ideal untuk mengatasi masalah kulit seperti gejala
penuaan? Karena beda masalah tentu beda pH yang diperlukan oleh kulit. Di bawah
ini akan dipaparkan hasil sebuah studi terhadap minyak Hazelnut yang
diformulasikan sebagai bahan dasar pembuatan krim anti aging.
Beberapa penelitian
atau studi sudah dilakukan untuk menentukan pH yang tepat untuk formulasi
pembuatan krim anti aging. Jika kamu mengetahui nilai pH yang tepat untuk
formula anti-aging, maka kamu bisa menentukan produk anti-aging yang efektif
membantu masalah kulit.
Salah satu hasil
penelitian yang cukup tepat mengenai pH seimbang untuk mengatasi masalah
penuaan adalah dari jurnal pada laman USU.ac.id dengan judul Formulasi dan Uji
Efektivitas Anti-Aging Kulit dari Sediaan Krim Mengandung Minyak Hazelnut
(Corylus Avellana).
Bahan utama dalam
proses pembuatan krim anti aging ini adalah Hazelnut dengan konsentrasi 2%, 4%,
6%, dan 8%. Hal-hal yang diuji selain tingkat pH dalam krim anti aging adalah
sebagai berikut.
·
Uji tipe emulsi,
·
Uji kestabilan,
·
Uji iritasi,
·
Uji efek anti aging,
·
Dan beberapa aspek lainnya.
Kondisi kulit yang
akan menjadi acuan keberhasilan dari pengujian ini meliputi tingkat kehalusan,
banyak sedikitnya flek hitam, kondisi pori-pori, kadar air atau kelembaban
kulit, dan area keriput. Pengujian krim dilakukan selama 4 minggu dan dilakukan
pengolesan dua kali sehari.
Hasil dari
pengujian berbagai aspek di atas adalah sebagai berikut:
·
Memiliki tingkat pH 6 hingga 6.5
(sedikit asam).
·
Kondisi krim cukup stabil hingga
12 minggu penyimpanan.
·
Tidak adanya iritasi kulit setelah
pemakaian selama 4 minggu.
·
Meningkatkan kadar air atau
kelembaban kulit hingga 28,4%.
·
Meningkatkan kehalusan hingga 40%.
·
Mengecilkan pori-pori hingga
46,1%.
·
Mengurangi noda atau flek hitam
mencapai 39,7%.
·
Dan mengurangi keriput hingga
33,3%.
·
Secara umum efektifitas krim anti
aging dari bahan utama minyak Hazelnut ini adalah 8% jika dibandingkan dengan
krim dengan formulasi lainnya dan juga dari Ponds Age Miracle.
Melihat hasil di
atas, tidak heran jika beberapa produk anti aging sekarang ini banyak
mengandung minyak dari Hazelnut.
Formulasi pH bukan
satu-satunya aspek yang membuat produk perawatan kulit memiliki efektifitas
dalam mengatasi masalah penuaan kulit. Namun pH bisa menjadi acuan ketika
hendak memilih produk anti aging yang tepat.
Demikian informasi
pH formula anti aging yang paling ideal bisa mengatasi masalah penuaan, yakni
kisaran 6-6.5 pH. Formula di atas berdasarkan sebuah studi dengan menggunakan
minyak Hazelnut sebagai bahan utama dalam pembuatan krim anti aging.
Posting Komentar