Wisata Sejarah di Bandung Monumen Perjuangan (Monju)

Daftar Isi

 

Wisata Sejarah di Bandung Monumen Perjuangan (Monju) - SunjaID

SunjaID - Ada beragam wisata sejarah di Bandung yang wajib dikunjungi. Tapi dua diantaranya adalah monumen perjuangan dan monumen Bandung Lautan Api. Monumen umumnya dibuat bertujuan untuk mengenang suatu peristiwa atau orang yang dianggap penting, sehingga perlu dikenang.

Wisata Sejarah di Bandung: Monumen Perjuangan (Monju)

Monumen Perjuangan atau dikenal dengan singkatannya Monju adalah monumen yang dibuat bertujuan untuk mengenang perjuangan rakyat Jawa Barat. Lokasinya di kawasan terbuka, lurus dengan Gedung Sate. Bentuknya unik, berbentuk seperti bambu runcing.

Di Monumen ini terdapat ruang bawah tanah. Dilihat sepintas dari luar tidak akan terlihat kedua pintu menuju ruangan. Memasuki ruangan, pengunjung dapat melihat 7 buah diorama yang menceritakan sejarah perjuangan. Terdapat juga perpustakaan dan ruangan audio visual.

Salah satu spot favorit adalah di area plaza. Selain tersedia lahan parkir yang luas, terdapat fasilitas lain, seperti toilet dan mushola.

Datang ke monju, bisa sekaligus wisata kuliner, terutama jika Anda berkunjung sore menjelang malam. Di sepanjang jalan menuju monju terdapat cafe dan tenda-tenda yang menjual berbagai jenis kuliner.

Di hari Minggu, pagi harinya di sekitaran luar monumen digelar pasar tumpah. Berbagai jenis barang dagangan bisa Anda temukan, mulai dari produk fashion, peralatan rumah tangga, mainan anak hingga kuliner.

Datang ke tempat sejarah ini, Anda tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Lokasinya di jalan Dipatiukur No 48 Bandung.

Wisata Sejarah di Bandung: Monumen Bandung Lautan Api

Monumen sejarah di Bandung yang menarik untuk didatangi berikutnya adalah monumen Bandung Lautan Api. Monumen yang dibuat bertujuan untuk menghormati dan mengenang momen di mana Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pahlawan di bawah kepemimpinan Muhammad Toha.

Monumen yang dibangun pada tahun 1981 ini terbuat dari material batu alam yang bentuknya menyerupai api yang berkobar. Monumen dengan tinggi 45 meter dan 9 bidang di bagian sisi. Berada di tengah dikelilingi taman.

Lokasinya berada di sisi utara lapangan Tegalega. Area sekeliling monumen menjadi sentral kegiatan masyarakat. Berbagai aktivitas bisa dilakukan di area taman monumen, seperti olahraga, nongkrong, wisata belanja, dan jelajah taman dinosaurus.

Di area luar lapangan Anda bisa menjumpai pedagang yang menjual berbagai macam kuliner hingga barang kebutuhan sehari-hari. Sama seperti di Monumen Perjuangan Jawa Barat (Monju), setiap hari Minggu di sepanjang jalan menuju monumen Bandung Lautan Api ada pasar tumpah menjual berbagai jenis produk.

Untuk jelajah taman dinosaurus, pengunjung bisa melihat tiruan dinosaurus dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Di waktu malam dinosaurus tiruan terlihat lebih terang karena dihiasi lampu warna warni.

Demikian ulasan singkat tempat wisata sejarah di Bandung yang sayang jika dilewatkan. Selain jalan-jalan, berkunjung ke Monumen Perjuangan Jawa Barat dan Bandung Lautan Api bisa menambah wawasan pengetahuan sejarah.

Posting Komentar