Mengapa Teks Bertopik Sejarah Kabupaten Bandung Dianggap Sebagai Teks Eksplanasi

Daftar Isi

 

SunjaID - Apa itu teks eksplanasi dan mengapa teks bertopik sejarah Kabupaten Bandung disebut sebagai teks eksplanasi. Jika kamu memiliki pertanyaan seperti itu, maka kamu tidak salah membuka laman ini. Di bawah ini akan dijelaskan pengertian teks eksplanasi beserta contohnya.

Pelajaran terkait teks eksplanasi biasanya diajarkan kepada siswa/siswi jenjang SMP/MTS. Dan bahasan ini juga sering muncul dalam setiap ujian kelas atau kelulusan. Kamu perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu sebelum nanti masuk ke contoh kasus teks bertopik sejarah Kabupaten Bandung.

Secara pengertian, yang disebut sebagai teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan beberapa peristiwa tertentu dan ada hubungan antar peristiwa tersebut. Sehingga secara umum, cirinya adalah sebuah rangkaian kisah atau cerita yang masih saling terkait dan itu menjelaskan sebuah daerah atau peristiwa.

Mengapa Teks Bertopik Sejarah Kabupaten Bandung Dianggap Sebagai Teks Eksplanasi

Uraian sejarah Kabupaten Bandung sering dijadikan contoh sebagai teks eksplanasi. Berikut beberapa uraian tentang sejarah Kabupaten Bandung dan coba cermati mengapa dianggap teks eksplanasi.

Sejarah Kabupaten Bandung

Awal pemerintahan Kabupaten Bandung sudah dimulai sejak piagam dari Sultan Agung Mataram, tepatnya pada tanggal 20 April 1641. Dan akhirnya tanggal tersebut dianggap sebagai hari jadi Kabupaten Bandung

Dan sebelum Kabupaten Bandung mencapai bentuk pemerintahan yang sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan pemerintahaan atau kekuasaan dari masa ke masa.

Pada masa Kerajaan Padjajaran memerintah, sekitar abad ke-15 dan awal abad ke-16, belum ada bentuk Kabupaten. Saat itu hanya terdiri atas beberapa Kepabruan. Istilah “keprabuan” sendiri disebut “leluhur” atau “raja muda”.

Mulai tahun 1575 yang berkuasa dan memerintah daerah Pajajaran adalah Pemerintahan Islam. Kemudian dilanjutkan oleh Pemerintahan Mataram (1621-1677) dan Pemerintahan Negeri Belanda. Dan saat Mataram berkuasa itulah, nama Kepabruan diubah menjadi Kabupaten.

Berdasarkan piagam Sultan Agung Mataram, diangkatlah Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Saat itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak dan Bojongasih. Tepatnya berada di tepi sungai Cikapundung yang dekat dengan muara sungai Citarum.

Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup hingga sekarang, dan menjadi sebuah nama desa di daerah Dayeuhkolot.

Pada masa kekuasaan Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibukota Kabupaten Bandung yang saat itu ada di Krapyak (Dayeuhkolot) dipindahkan ke pinggir sungai Cikapundung atau yang sekarang menjadi alun-alun Kota Bandung.

Perpindahan Ibukota di atas terjadi atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu yang dipimpin oleh Deandels. Kejadian itu tepat pada tanggal 25 Mei 1810, dan alasan perpindahannya dikarenakan ingin memberikan prospek perkembangan pada daerah tersebut.

Saat itu memang sedang proses pembangunan jalan dari Anyer ke Panarukan, dan kebetulan melewati daerah Kota Bandung. Dan Gubernur Jenderal Deandels saat itu dikenal juga dengan sebutan “mas galak”.

Di atas adalah penggalan sejarah dari Kabupaten Bandung, dan bisa kita garis bawahi bahwa narasi di atas menceritakan sebuah sejarah perkembangan sebuah wilayah atau daerah. Menjelaskan peristiwa perkembangan sebuah daerah dari masa ke masa.

Karena alasan di ataslah, teks bertopik sejarah Kabupaten Bandung disebut sebagai teks eksplanasi. Menceritakan peristiwa tahap demi tahap, mulai daeri masa Keprabuan hingga menjadi Kabupaten.

Demikian informasi atau jawaban atas pertanyaan mengapa teks bertopik Sejarah Kabupaten Bandung sering disebut sebagai teks eksplanasi. Cari juga contoh lain dari teks eksplanasi, sehingga bisa memperkuat pemahamanmu tentang teks eksplanasi.