Masjid Istiqlal Jakarta Sejarah dan Tradisi Selama Ramadhan
SunjaID - Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan dan disambut dengan meriah salah
satunya di Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid Istiqlal menjadi satu tempat yang
wajib dikunjungi saat Ramadhan karena berbagai kegiatan diadakan disana.
Menjadi masjid terbesar, semua ornamen yang ada di Masjid ini membuat
pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan dan ketentraman. Mulai dari kubahnya
yang menjulang tinggi dan berwarna-warni di malam hari hingga taman yang
dilengkapi dengan air mancur.
Sekilas Sejarah
Masjid Istiqlal di Jakarta
Masjid Istiqlal
Jakarta, siapa yang tidak tahu dengan tempat ini? Berdiri sejak tahun 1961 dan
tahun pertama kali tiang pembangunan dilakukan. Kemudian secara resmi masjid
tersebut dibuka pada tahun 1978 tepatnya pada 22 Februari oleh Presiden ke-2
yaitu Soeharto.
Pembangunan masjid ini
sempat mengalami pemberhentian beberapa kali karena masalah ekonomi di
Indonesia yang perlu diatasi. Namun kemudian setelah beberapa tahun berhenti,
pembangunan dapat dilanjutkan sampai masjid resmi berdiri.
Selain sebagai tempat
ibadah, masjid Istiqlal juga banyak kegiatan keagamaan dan kantor organisasi
Islam. Masjid ini menjadi lambang bagi bangsa Indonesia dan tempat bersatunya
umat agama Islam untuk saling menghargai satu sama lain.
Tradisi Masjid
Istiqlal Bulan Ramadhan
Pada bulan yang penuh
berkah tentunya diterima dengan suka cita termasuk di masjid ini, suasana
Ramadhan sangat kental terasa. Ada beberapa tradisi atau kebiasaan yang
dilakukan di masjid ini selama bulan Ramadhan penuh yaitu:
1.
Menyediakan Berbagai Menu Buka Puasa
Sama dengan masjid
lainya di Indonesia, jika berkunjung ke masjid ini saat bulan Puasa pasti akan
ada menu buka puasa yang beragam. Menu paket paket buka puasa selalu disediakan
setiap bulan ramadhan mulai dari takjil hingga makanan berat.
Masjid ini selalu
ramai dikunjungi orang untuk beribadah dan terus mengalami peningkatan
pengunjung setiap bulan puasa. Oleh karena itu, penggunjung tidak perlu
khawatir jika belum membeli atau membawa takjil untuk berbuka puasa.
2.
Tarawih dan Tadarus
Setelah menyantap
hidangan buka, pengunjung bisa mengikuti shalat tarawih berjamaah. Biasanya
menggunakan sistem kloter misalnya untuk yang tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat
agar memudahkan jama'ah yang hadir.
Setelah selesai
melakukan ibadah sholat tarawih, pengunjung dapat tetap berada di masjid untuk
membaca Al Quran atau tadarus. Tadarus akan dipimpin oleh imam dan diikuti oleh
jamaah sampai selesai sekitar pukul sebelas malam.
3.
Kajian
Sebenarnya tidak hanya
di bulan Ramadhan saja banyak kegiatan di dalamnya. Pasalnya, masjid ini memang
sering melakukan kegiatan keagamaan seperti kajian. Bisanya kajian atau dialog
interaktif ini dilakukan setelah selesai sholat Dzuhur atau kultum setelah
Sholat Subuh.
Masjid Istiqlal Jakarta
selain sebagai tempat ibadah juga menjadi salah satu kebanggaan rakyat
Indonesia terutama umat muslim. Jika berkunjung ke Jakarta coba sempatkan untuk
berkunjung dan rasakan ibadah di masjid ini.
Posting Komentar