Curug Bugbrug - Info Lokasi dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Daftar Isi

SunjaID - Curug Bugbrug adalah salah satu destinasi wisata alam yang sangat direkomendasikan. Air terjun indah ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur di Bandung bersama keluarga tercinta.

Meskipun Bandung terkenal dengan pariwisatanya, ternyata ada beberapa tempat wisata yang kurang dikenal seperti Curug Bugbrug. Namun, jangan salah persepsi bahwa tempat wisata alam ini tidak menarik dan istimewa. Sebaliknya, keindahan dan keistimewaan Curug Bugbrug akan membuat Anda terpukau.

Keistimewaan Air Terjun Bugbrug terletak pada asal-usul namanya. Nama curug ini berasal dari bahasa Sunda, yaitu "bugbrug".

Dalam bahasa Sunda, "bugbrug" memiliki arti tumpah tindih atau bertumpuk. Penggunaan kata "bugbrug" ini sangat tepat menggambarkan kondisi air terjun Bugbrug.

Air terjun Bugbrug memiliki ketinggian sekitar ±50 meter dan lebar sekitar ±2 meter. Dengan ketinggian tersebut, air yang jatuh dari tebing menghasilkan suara yang sangat keras, yang terdengar seperti "brug, brug, brug".

Harga Tiket Masuk Curug Bugbrug

Harga tiket masuk ke Curug Bugbrug adalah 10.000 IDR per orang. Untuk tarif parkir sepeda motor adalah 2.000 IDR dan mobil sebesar 5.000 IDR.

Meskipun tarif tiket masuk sangat terjangkau, namun ada biaya tambahan yang perlu diperhatikan. Pengunjung harus mengeluarkan biaya tiket masuk untuk destinasi wisata lain terlebih dahulu sebelum mencapai Curug Bugbrug.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dapat memanfaatkan area masjid, rumah warga sekitar, atau destinasi wisata lain sebagai tempat parkir. Saat ini, destinasi wisata Curug Bugbrug belum menyediakan area parkir khusus.

Perlu diperhatikan bahwa harga tiket masuk wisata Curug Bugbrug dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk mencari informasi terbaru sebelum mengunjunginya.

Alamat Dan Rute Lokasi Curug Bugbrug

Alamat Curug Bugbrug terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Namun, untuk mencapai destinasi wisata alam ini, perjalanan cukup rumit dan terpencil.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Menggunakan transportasi umum akan menjadi petualangan yang sangat panjang dan rumit.

Lokasi Curug Bugbrug masih berada di dalam jalur Taman Bunga Cihideung, yang terletak di daerah Parompong, Lembang. Namun, untuk mencapai destinasi wisata ini, Anda harus melewati destinasi lain sebagai pintu gerbang.

Ada tiga pilihan akses menuju air terjun Bugbrug:

Pertama, melalui akses dari Curug Pelangi. Untuk mencapai Curug Bugbrug dari Curug Pelangi, Anda harus melakukan trekking sejauh ±300 meter.

Kedua, Anda dapat menginap terlebih dahulu di Villa Istana Bunga. Lokasi curug atau air terjun Bugbrug tepat berada di area belakang villa.

Alternatif terakhir adalah menelusuri jalur pendakian Gunung Burangrang melalui Dusun Bambu. Jika masih bingung dengan rute perjalanan menuju lokasi wisata, Anda dapat menggunakan akses Google Maps yang disediakan untuk memudahkan perjalanan. silahkan klik link berikut https://goo.gl/maps/8FwS2bN9JCCn9TSq9

Jam Buka Curug Bugbrug

Wisata alam ini memiliki waktu operasional setiap hari. Jam bukanya dimulai pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 17.00 WIB. Sementara pada akhir pekan, pengunjung bebas datang kapan saja karena wisata air terjun ini dibuka selama 24 jam.

Curug Bugbrug menjadi destinasi wisata alam dengan spot foto yang kekinian yang menjadi incaran para kaum milenial. Tidak mengherankan jika wisatawan yang sering datang didominasi oleh para anak muda.

Namun, tidak ada batasan umur, siapa pun bisa berkunjung dan menikmati keindahan curug ini. Jika akhir pekanmu masih kosong dan bingung akan ke mana pergi, wisata Curug Bugbrug bisa menjadi opsi yang sangat direkomendasikan.

Daya Tarik Curug Bugbrug

Curug Bugbrug merupakan salah satu destinasi di Bandung yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama anak muda, karena menyajikan spot berfoto yang menarik.

Dengan nama yang unik, air terjun yang terletak di Kecamatan Cisarua ini dinamai "Bugbrug" dalam bahasa Sunda. Nama tersebut berasal dari bunyi air terjun yang mengalir dengan deras dan jatuh dengan suara "brub-brug".

Konon, suara yang terdengar begitu keras itulah yang mempengaruhi pemilihan nama curug tersebut. Keindahan wisata air terjun ini masih sangat alami dan natural, sehingga belum banyak diketahui oleh publik.

Curug ini berada di ketinggian sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut, dengan tinggi air terjun sekitar 50 meter dan lebar sekitar 2 meter. Di bawahnya terdapat kolam genangan yang mencapai kedalaman hingga 3-4 meter.

Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk tidak berenang di Curug Bugbrug karena kedalamannya yang tidak direkomendasikan. Wisatawan dapat menikmati keindahan curug ini dari tepiannya saja.

Pada musim kemarau, air di Curug Bugbrug terlihat bersih dan cukup jernih. Namun, saat musim hujan, airnya akan berubah menjadi keruh seperti kopi susu.

Pengunjung dapat memanfaatkan sudut fotografi yang mendukung untuk menghasilkan foto-foto yang instagenic. Nikmati petualangan di alam yang menawarkan beragam kekayaan alam yang melimpah.

Fasilitas di Curug Bugbrug

Sementara itu, fasilitas yang tersedia di destinasi wisata Air Terjun Bugbrug memang sangat kurang memadai. Banyak fasilitas di curug Bugbrug yang sangat sederhana dan minim.

Bahkan, jelas sekali bahwa destinasi wisata ini sama sekali tidak menyediakan area tempat parkir ataupun tempat untuk beribadah. Oleh karena itu, saat mengunjungi tempat ini, pengunjung harus mempersiapkan segala kebutuhan dari rumah terlebih dahulu.

Dengan kata lain, fasilitas yang ada hanya terbatas pada fasilitas pribadi atau bawaan. Salah satu fasilitas pribadi yang harus dibawa adalah makanan dan minuman, karena tidak akan ada area food court, bahkan hanya sebatas angkringan.

Meskipun demikian, ada satu fasilitas yang tersedia di destinasi wisata ini yang sangat membantu, yaitu sebuah gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat. Pengunjung bisa memanfaatkannya untuk beristirahat sejenak dan menikmati keindahan sekitar.

Spot Wisata Curug Bugbrug

Meskipun fasilitasnya terbatas, bukan berarti tidak ada spot menarik yang dapat dinikmati di obyek wisata alam Bandung ini. Terdapat beberapa spot menarik yang dapat dijadikan referensi saat berada di curug ini, antara lain:

1. Air Terjun Bugbrug

Spot utama yang menjadi daya tarik di wisata alam Curug Bugbrug adalah pesona curug itu sendiri. Salah satu keistimewaan curug ini adalah air terjun dengan ketinggian sekitar ±50 meter.

Pemandangan landscape di sekitar curug juga menarik dengan kolam yang cukup dalam, memiliki tingkat kedalaman mencapai ±3 – 4 meter. Namun, kolam di bawah curug ini sangat tidak disarankan untuk berenang karena cukup berbahaya, terutama karena kedalamannya melebihi 2 meter.

Debit air yang tinggi membuat aliran air curug menjadi deras. Oleh karena itu, berenang atau berendam di kolamnya sangat berisiko dan sebaiknya dihindari.

Meskipun tidak ada akses yang memungkinkan pengunjung mendekati air terjun langsung, mereka bisa memanfaatkan bebatuan besar yang ada di sekitar kolam. Selain dapat menyaksikan pesona curug, suara air yang mengalir juga sangat khas dan menenangkan.

Banyak sudut fotografi yang bisa dijadikan spot untuk berswafoto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan beragam kenangan dan momen berharga saat berada di sana.

Lokasinya yang dikelilingi oleh hutan dan perbukitan menciptakan suasana yang sejuk dan asri. Tempat ini bisa menjadi pilihan yang direkomendasikan bagi Anda yang ingin melakukan healing atau merasa lelah dengan aktivitas sehari-hari atau pekerjaan berat.

2. Area Camping

Area di Air Terjun Bugbrug juga sangat direkomendasikan untuk camping. Namun, tetap harus membawa semua perlengkapan sendiri, mulai dari tenda, selimut, makanan, dan lain sebagainya.

Suasana camping di curug ini sangat khas dengan kehidupan alam yang masih sangat natural. Kondisi curug yang menyediakan fasilitas seadanya semakin menambah kesan autentik dalam suasana camping.

Untuk menambah kenyamanan dalam camping, pengunjung dapat membawa hammock untuk bersantai di tepi air terjun. Rasakan sensasi menyatu dengan alam yang akan membuat waktu campingmu semakin menyenangkan.

Namun, tetaplah berhati-hati saat melakukan camping di area air terjun. Disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi curug, karena saat hujan tiba-tiba volume air bisa naik dengan cepat.

Tips Berkunjung

Selain itu, ada beberapa tips yang dapat menjamin keselamatan saat berwisata. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan paket liburan Bandung dari jasa travel Sikidang. Untuk memudahkan perjalanan menuju Curug Bugbrug, sebaiknya perhatikan tips dan saran di bawah ini:

1. Karena destinasi wisata alam ini masih menyediakan fasilitas terbatas, sangat disarankan untuk membawa fasilitas sendiri, terutama untuk makanan, minuman, dan keperluan lainnya.
2. Pilihlah datang saat cuaca cerah, karena saat musim hujan trekking bisa menjadi licin dan beresiko.
3. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen berharga selama perjalanan dan di Curug Bugbrug.
4. Tetap berhati-hati selama perjalanan menuju curug, karena akses jalan lumayan susah dan terjal.

Itulah ulasan lengkap tentang wisata Curug Bugbrug yang ada di Bandung, Jawa Barat. Semoga informasi dalam artikel wisata di atas bermanfaat bagi Anda dalam merencanakan liburan yang berkualitas dan aman.