Curug Sanghyang Taraje: Air Terjun Eksotis di Garut Selatan

Daftar Isi

SunjaID - Garut merupakan salah satu kota di daerah jawa barat yang cukup terkenal dengan destinasi wisata alam. Dan salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Curug Sanghyang Taraje, sebuah air terjun yang mempercantik lembah di tengah perbukitan Desa Pakenjeng. Keindahannya yang memukau menjadikannya destinasi favorit bagi para penggemar alam.

Sekilas Tentang Curug Sanghyang Taraje

Curug Sanghyang Taraje, juga dikenal sebagai "Tangga Sangkuriang," memiliki legenda yang mengelilingi keberadaannya. Konon, air terjun ini adalah tangga yang digunakan oleh Sangkuriang dalam usahanya mencuri bintang untuk Dayang Sumbi. Legenda setempat menyebutkan bahwa bintang tersebut masih terdapat di dasar air terjun ini. Meskipun kebenarannya masih menjadi misteri, pesona Curug Sanghyang Taraje tetap memikat para pengunjung.

Untuk mencapai Curug Sanghyang Taraje, pengunjung harus meninggalkan kendaraan mereka dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Meskipun medannya curam dan licin, suara gemuruh air terjun yang mengalir deras akan segera terdengar dalam waktu kurang dari 15 menit.

Keindahan Curug Sanghyang Taraje

Tampaklah sepasang air terjun setinggi lebih dari 80 meter yang mempesona, mengalir di tebing bukit. Terutama pada musim hujan, Curug ini memperlihatkan keindahan aliran air yang menyerupai kepulan asap dari 'wadah'. Kabut yang turun semakin menambah keajaiban dan daya tariknya.

Di bawah air terjun, terdapat sebuah bendungan kecil yang merapihkan aliran air. Spot ini menjadi favorit untuk berfoto karena merupakan lokasi yang aman dan dekat dengan air terjun. Namun, sekitar Curug sangat licin dan berlumut, sehingga pengunjung harus berhati-hati.

Ketika berada dekat dengan Curug Sanghyang Taraje, pesona aliran air deras disertai angin yang kencang akan memukau pengunjung. Dalam suasana ini, pengunjung dapat menikmati butiran air yang menyegarkan dan memandang sekeliling yang hijau.

Seperti berada di taman surgawi yang tersembunyi, pengalaman di Curug Sanghyang Taraje akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap wisatawan. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat melakukan berbagai kegiatan rekreasi seperti berenang dan bermain air. Namun, perlu diingat bahwa aliran air yang deras dapat menjadi bahaya, sehingga pengunjung harus berhati-hati.

Akses Menuju Curug Sanghyang Taraje

Akses menuju Curug Sanghyang Taraje membutuhkan perhatian ekstra karena melibatkan jalan desa yang tidak rata dan berlubang setelah melewati SMP Pamulihan. Terdapat tanjakan dan turunan curam yang menambah tantangan dalam perjalanan. Kendaraan yang baik dan pengendara yang siap menghadapi rute yang menantang sangat disarankan.

Meskipun demikian, pengelola Curug Sanghyang Taraje telah meningkatkan fasilitasnya. Saat ini, tersedia area parkir dan penitipan kendaraan, toilet, mushola, serta warung-warung di sekitar Curug. Terdapat juga bangku-bangku dan gazebo untuk beristirahat. Meskipun kolam renang di Curug ini kurang terawat, tetapi tetap nyaman untuk bermain air.

Lokasi Curug Sanghyang Taraje

Curug Sanghyang Taraje berlokasi di Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, dengan jarak sekitar 45,6 kilometer atau hampir 2 jam perjalanan menggunakan motor dari Kota Garut. Rute termudah menuju air terjun ini adalah melalui objek wisata Curug Orok, lurus ke Desa Cisandaan, dan belok kanan menuju Kecamatan Pamulihan. Setelah melewati SMP Pamulihan, pengunjung akan menemukan tempat parkir dan penitipan kendaraan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10-15 menit menuju lokasi air terjun.

Penutup

Curug Sanghyang Taraje adalah destinasi wisata alam yang memikat hati pecinta alam dan petualang. Keindahan alam yang menakjubkan, legenda yang mengelilingi, serta berbagai kegiatan rekreasi menjadikan Curug ini tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Garut.